4  UTS-4 My SHAPE


4.1 Ringkasan 1 Halaman

Peran Inti: Kreator–Visioner yang menjembatani seni, teknologi, dan empati melalui ilustrasi, cerita, dan eksplorasi digital.
Misi: Menyalurkan pelajaran hidup dan keindahan momen manusiawi melalui karya yang menggerakkan refleksi diri dan pemahaman lintas perspektif.
Kekuatan Utama: kreativitas naratif, observasi detail, storytelling, programming, dan eksplorasi konsep multidisiplin.
Dampak yang Dituju: membantu orang memahami diri sendiri dan melihat kehidupan dari sisi yang lebih indah, reflektif, dan terbuka terhadap perbedaan.

Peta SHAPE (singkat):

  • S — Spiritual Gifts: Creativity, Empathy, Helping others out of hardship.
  • H — Heart: self-discovery, keindahan momen kehidupan, dan eksplorasi psikologis.
  • A — Abilities: menggambar, membuat cerita, voice acting, programming, narasi, teamwork, observasi detail.
  • P — Personality: introvert visioner yang spontan, kolaboratif, reflektif, dan produktif bila ada arah dan hasil yang jelas.
  • E — Experiences: belajar otodidak dari YouTube dan GitHub, bereksperimen tanpa titik balik tunggal, belajar menghargai ide orang lain, serta menemukan ide besar di masa refleksi (liburan).

4.2 S — Spiritual Gifts (Karunia Rohani)

  • Creativity (Kreativitas): menciptakan karya yang mengandung kejutan emosional dan membuka perspektif baru bagi penontonnya.
  • Empathy & Helping: membantu orang melewati kesulitan, baik melalui karya maupun kehadiran yang menenangkan.
  • Wisdom in Diversity: memahami bahwa setiap orang memiliki cara berpikir dan ide yang unik, dan setiap ide punya nilai tersendiri.

Indikator Bukti: karya naratif dan visual yang merefleksikan pelajaran hidup; dukungan yang membantu teman atau rekan dalam kesulitan kreatif/teknis; kolaborasi yang menghargai pandangan berbeda.


4.3 H — Heart (Minat, Nilai, Kepedulian)

  • Tema utama: Self-discovery dan keindahan momen kehidupan.
  • Nilai pribadi: Keinginan agar orang memahami diri dan orang lain lewat pengalaman estetis dan emosional.
  • Fokus emosi: Rasa takjub, haru, dan refleksi mendalam atas kehidupan.
  • Pesan utama karya: Mengajarkan bahwa setiap perspektif, seaneh apapun, memiliki nilai dan keindahan tersendiri.

Masalah yang ingin dipecahkan: kehilangan makna pribadi di era digital; kurangnya pemahaman antarindividu; dan ketidakpekaan terhadap keindahan sederhana dalam hidup sehari-hari.


4.4 A — Abilities (Kemampuan Andal)

  • Kreatif: menggambar, menulis cerita, voice acting, narasi, worldbuilding.
  • Teknis: programming (pipeline, integrasi media, coding untuk animasi atau sistem kreatif).
  • Sosial: observasi detail, kerja tim, serta empati terhadap ide dan karakter orang lain.
  • Sedang diasah: keterampilan lintas bidang dalam entertainment, anime, dan musik.
  • Peran ideal: berada di persimpangan music, programming, dan talent development — menggabungkan emosi, logika, dan penciptaan.

4.5 P — Personality (Gaya Kepribadian & Kolaborasi)

  • Kolaboratif: senang bekerja bersama, terutama dalam fase ide dan pengembangan.
  • Reflektif: butuh waktu sendiri untuk recharge dan berpikir mendalam, namun tetap produktif.
  • Visioner & Spontan: punya visi besar dan ide-ide mendadak yang sering membuka arah baru.
  • Introvert progresif: fokus pada kualitas daripada keramaian.
  • Motivasi utama: hasil nyata dan umpan balik cepat; termotivasi bila ada clear action and reward.

4.6 E — Experiences (Pengalaman Pembentuk)

  • Sumber belajar: eksplorasi otodidak dari video YouTube dan proyek di GitHub.
  • Proses hidup: tanpa titik balik tunggal; bersifat pragmatis, dinamis, dan bereksperimen terus-menerus.
  • Nilai yang dipelajari: menghormati ide orang lain — bahkan jika tampak buruk di mata sendiri, karena setiap ide punya nilai tersendiri.
  • Pola berulang: ide-ide besar muncul di waktu reflektif, terutama menjelang akhir liburan panjang.

Pelajaran inti: inspirasi butuh ruang dan waktu hening; kreativitas tumbuh dari observasi, empati, dan keberanian menerima keunikan orang lain.


4.7 Piagam Diri (Self-Charter)

Misi Hidup: Mengungkapkan keindahan dan pelajaran hidup melalui karya seni dan teknologi yang menggugah pemahaman diri dan empati antarindividu.
Nilai Inti: kreativitas, empati, refleksi, keaslian, dan kolaborasi.
Peran Inti: kreator multidisiplin yang menyalurkan pesan hidup melalui media visual, naratif, dan digital.
Kompas Keputusan: (1) Apakah karya ini menumbuhkan pemahaman diri atau empati? (2) Apakah keindahan dan maknanya jujur? (3) Apakah prosesnya beretika dan kolaboratif?
Janji Pelayanan: menghadirkan karya yang menggerakkan refleksi, menghormati ide orang lain, dan membantu orang melewati kesulitan melalui seni.
Batasan: menghindari proyek yang merendahkan martabat orang lain atau kehilangan keaslian emosional.


4.8 Narasi 90 Detik (Elevator Pitch)

“Saya Rhio Bimo P. S — seorang kreator yang menjembatani seni, teknologi, dan empati. Karunia saya adalah kreativitas: menciptakan karya yang membawa kejutan emosional dan membuka perspektif baru. Saya percaya setiap orang memiliki cara berpikir unik, dan melalui ilustrasi, cerita, serta eksperimen digital, saya ingin membantu mereka memahami diri sendiri dan orang lain. Saya bekerja secara kolaboratif, reflektif, dan visioner — selalu mencari keindahan dalam hal-hal sederhana. Misi saya sederhana: menghadirkan karya yang membuat orang berhenti sejenak, merenung, lalu tersenyum dengan pemahaman baru tentang hidup dan diri mereka.”


4.9 Service-Fit Map (Tempat Saya Paling Berdampak)

  • Kreatif: pembuatan ilustrasi, narasi, dan desain karakter yang menyampaikan pesan reflektif.
  • Teknologis: pengembangan pipeline, tools, dan sistem kreatif (misalnya untuk animasi, game, atau musik).
  • Komunitas: kolaborasi lintas kreator, mentoring teman yang kesulitan belajar, dan berbagi ide lintas disiplin.
  • Pribadi: proyek-proyek reflektif yang menggabungkan seni, psikologi, dan filosofi kehidupan.

4.10 Evidences (Artefak & Tautan)


4.11 Rencana Aksi 90 Hari (SMART)

  1. Menyusun portofolio lintas media (gambar, narasi, audio).
    Outcome: satu portofolio digital lengkap. Due: 30 hari.
  2. Membuat satu proyek kecil yang menggabungkan seni dan teknologi.
    Outcome: demo interaktif sederhana (mis. animasi + musik). Due: 60 hari.
  3. Berpartisipasi dalam kolaborasi kreator (online/offline).
    Outcome: minimal satu karya bersama dengan kreator lain. Due: 75 hari.
  4. Merefleksikan hasil karya dalam jurnal pribadi atau blog.
    Outcome: satu tulisan reflektif. Due: 90 hari.

4.12 SHAPE ↔︎ CPMK (Interpersonal & Public Communication)

CPMK Keterkaitan dengan SHAPE Contoh Implementasi
Self-awareness & refleksi (CPMK-S) Peta SHAPE dan Piagam Diri introspeksi karakter melalui karya
Empati & komunikasi etis (CPMK-E) Empathy + kolaborasi kerja tim kreatif, voice acting berempati
Storytelling & presentasi (CPMK-P) Creativity + Heart ilustrasi & narasi dengan pesan kehidupan
Kolaborasi & kepemimpinan (CPMK-K) Personality & Abilities proyek tim dan mentoring teman

4.13 Versi Ultra-Ringkas (≤140 kata)

“Saya Rhio Bimo P. S, kreator yang memadukan seni, teknologi, dan empati. Saya percaya setiap karya harus menyampaikan makna dan membantu orang memahami diri serta sesama. Karunia saya adalah kreativitas dan kemampuan melihat keindahan di balik hal sederhana. Saya berkarya melalui ilustrasi, narasi, dan eksperimen digital yang menyentuh sisi emosional manusia. Misi saya sederhana: menciptakan kejutan kecil yang membuat orang merenung dan menemukan versi terbaik dari dirinya. Dalam 90 hari ke depan, saya akan membangun portofolio lintas media, membuat proyek kreatif terpadu, berkolaborasi, dan menulis refleksi untuk meneguhkan arah karya dan panggilan saya.”


4.14 Piagam Diri — Rhio Bimo P. S

Pernyataan Misi
Saya adalah kreator multidisiplin yang menyalurkan pelajaran hidup dan keindahan manusiawi melalui karya seni, teknologi, dan narasi. Saya ingin membantu orang memahami diri mereka sendiri dan menghargai perspektif yang berbeda — karena setiap ide, sekecil apapun, memiliki nilai dan keindahan tersendiri.